blog-indonesia.com

Kamis, 02 Agustus 2012

Konsep Dasar Investasi Saham


Konsep dasar berinvestasi adalah mengaryakan uang untuk Anda. Melakukan investasi pada saham memungkinkan Anda untuk mengawasi perkembangan uang Anda dan perdagangan saham telah terbukti secara konsisten menjadi salah satu bentuk investasi paling menguntungkan yang tersedia. Namun seperti halnya setiap investasi, keuntungan dan risiko selalu ada.
Keuntungan:
  • Anda dapat membeli dan menjual sebagian dari investasi (saham) Anda sewaktu - waktu. Berinvestasi pada saham memberikan likuiditas yang lebih besar (mengubah saham Anda menjadi uang tunai) dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.
  • Kerjakanlah portofolio Anda sesuka dan seleluasa Anda, dari ruang tamu Anda hingga kafe dengan kecepatan Anda sendiri.
  • Mudah diakses - Login untuk memantau pasar dari lokasi mana pun di dunia.
  • Laba yang lebih besar. Dengan pengalaman berinvestasi yang semakin banyak seiring dengan perjalanan Anda, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko maupun keuntungan dan membuat keputusan yang akan memaksimalkan laba yang lebih besar.
Risiko:
  • Pasar saham merupakan suatu tempat yang tidak menentu dengan harga saham yang dapat jatuh atau melonjak pada suatu waktu tertentu.
  • Anda perlu melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum berinvestasi dan hal ini membutuhkan banyak sekali waktu yang Anda miliki.
  • Anda harus memantau portofolio investasi Anda dengan cermat untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami kerugian.
Anggapan yang umum dan sering terdengar mengenai investasi saham adalah bahwa hanya orang kaya yang mampu berkecimpung di dalamnya. Anggapan ini sepenuhnya merupakan mitos.
Siapa pun dapat terlibat dalam investasi saham, mulai dari para lulusan baru dan para profesional hingga pekerja pabrik dan pensiunan. Tentu saja lebih mudah untuk memulai apabila kita memiliki uang dalam jumlah yang memadai, tetapi hal ini dapat dilakukan dengan cepat melalui penganggaran yang sungguh-sungguh sehingga rekening tabungan Anda berkembang.

Apakah sebenarnya pasar saham itu?
Pasar saham adalah tempat dimana saham – saham dibeli dan dijual yang memberikan keuntungan bagi investor dan perusahaan. Investor diberi kesempatan untuk memiliki saham perusahaan dan memperoleh kemudahan untuk memperoleh keuntungan potensial dari kinerja perusahaan di masa yang akan datang. *Perusahaan – perusahaan mendaftarkan dirinya di pasar saham agar investor yang potensial berinvestasi pada mereka sehingga mereka mampu meningkatkan modal bagi bisnis mereka.
Bagi para investor, pasar saham dapat juga menjadi sumber penghasil pendapatan lain disamping pekerjaan sehari-hari Anda, karena investasi Anda tersebut akan lebih sering menghasilkan laba. Bahkan menyisihkan uang secara taat dengan menggunakan metode tabungan tradisional tidak akan menjamin laba sebagaimana yang dihasilkan dalam investasi saham. Oleh karena itu, pertama-tama orang harus memahami prinsip-prinsip dasar perdagangan saham. 

Siapa yang dimaksud dengan Bursa Efek Indonesia?
Bursa Efek Indonesia adalah nama bursa efek yang ada di Indonesia. Bursa efek merupakan pasar yang sepenuhnya terorganisir dimana saham-saham diperjualbelikan berdasarkan aturan, peraturan, dan pedoman yang ketat. Selain itu, Bursa Efek Indonesia merupakan satu-satunya tempat di mana Anda dapat melakukan investasi dalam bentuk saham. Lebih dari 400 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, suatu jenis pilihan investasi yang mengesankan bagi untuk para investor lokal maupun asing. 

Bagaimana cara perusahaan meningkatkan modal?
Untuk memajukan bisnis mereka, perusahaan-perusahaan memerlukan uang untuk melakukan ekspansi. Terkadang, tidak mudah untuk memperoleh modal dalam jumlah lebih besar terutama apabila perusahaan baru memulai bisnisnya. Salah satu pilihan untuk memecahkan masalah ini adalah dengan ‘menawarkan perusahaan’ kepada publik.

‘Menawarkan perusahaan’ berarti mengubah perusahaan dari perusahaan ‘tertutup’ menjadi perusahaan ‘terbuka’. Saham-saham perusahaan tertutup lebih sulit dijual karena saham tersebut tidak terdaftar pada bursa efek dan oleh karena itu kehilangan para investor potensial akibat kurang memadainya informasi. Menawarkan perusahaan kepada publik berarti mendaftarkan perusahaan tersebut pada bursa efek dan menjual persentase tertentu dari perusahaan (dalam bentuk saham) pada pasar terbuka kepada para investor potensial.

Pembelian saham sebuah perusahaan yang baru saja terdaftar pada bursa efek dilakukan melalui sebuah Penawaran Umum Perdana (IPO). Pada saat Penawaran Umum Perdana diumumkan, Anda dapat menghubungi perusahaan untuk memperoleh salinan prospektus dan melengkapi aplikasi permohonan alokasi saham. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih untuk menunggu sampai perusahaan tersebut ditawarkan dan kemudian membeli saham tersebut di pasar terbuka. Ketika Anda membeli saham, persentase tertentu dari perusahaan tersebut menjadi milik Anda. Dengan demikian, apabila perusahaan tersebut memperoleh laba, Anda pun akan memperoleh laba pula! Laba ini diberikan dalam bentuk dividen.
Tips cepat: Anda ingin mengetahui nilai sebuah perusahaan? Kalikan harga saham dengan jumlah saham yang telah diterbitkan. Jumlah ini merupakan nilai total perusahaan tersebut (dikenal pula dengan istilah kapitalisasi pasar sebuah perusahaan).

Siapa yang dimaksud dengan pialang dan apa yang dilakukannya?
Para investor tidak diperbolehkan melakukan perdagangan secara langsung dengan Bursa Efek Indonesia. Hanya para pialang yang memiliki hak istimewa tersebut. Para pialang terdaftar yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia memiliki akses langsung terhadap pasar. Mereka lah yang akan membeli dan menjual saham atas nama Anda, oleh karena itu mereka bertindak sebagai agen Anda.
Bayangkan pialang Anda adalah agen real estate. Untuk membeli atau menjual rumah, agen riil estat harus terlibat dalama proses. Mirip seperti seorang investor yang akan menyewa seorang pialang untuk membeli atau menjual sahamnya. Dan dengan setiap keberhasilan transaksi properti, agen riil estat tersebut mendapatkan komisi. Dalam hal ini, pialang akan memperoleh komisi atas nilai saham yang diperdagangkan oleh investor.

Membaca Laporan Pasar
Setelah Anda mulai berinvestasi, Anda akan terdorong untuk membuka kolom Bisnis pada surat kabar. Anda akan mulai memantau harga pasar saham (baik harga penutupan maupun harga pembukaan saham tersebut). Pada awalnya hal ini tampak memberatkan, tetapi pemantauan yang dilakukan secara terus menerus akan mempermudah kegiatan ini. Di bawah ini merupakan jargon-jargon perdagangan yang digunakan dalam beberapa laporan tersebut:
Year's High
harga tertinggi untuk saham tertentu selama setahun.
Year's Low
harga terendah untuk saham tertentu selama setahun.
Stock Code
sistem kode saham khusus untuk mengidentifikasi saham tertentu.
Stock Counter
saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Closing
harga penutupan saham tertentu pada hari perdagangan tertentu.
+/-
simbol yang menunjukkan naik turunnya harga saham pada hari tertentu.
+/- (%)
simbol yang menunjukkan persentase kenaikan atau penurunan harga saham.
Lots Traded
saham umumnya diperdagangkan dalam lot genap (round lot) sebanyak 500 unit; lot yang diperdagangkan akan memberikan informasi kepada Anda tentang jumlah lot yang diperdagangkan pada hari tertentu.
Day's High / High
harga saham tertinggi pada hari perdagangan tertentu.
Day's Low / Low
harga saham terendah pada hari tertentu
Dividend Yield
(Div Yield)
imbal hasil dividen merupakan metode penilaian saham, yang dihitung dengan cara sebagai berikut:
Dividen Kas Per Saham / Harga Saham Pasar = Imbal Hasil Dividen
Price Per Earnings Ratio
(PER)
informasi yang diperoleh dari data ini akan memungkinkan Anda melakukan perbandingan kinerja perusahaan dengan kinerja perusahaan dalam industri tersebut dan dari satu periode ke periode lainnya, dengan rumus sebagai berikut:
Harga Pasar Terbaru / Laba Per Lembar Saham = Rasio P/E
Earning Per Stock (EPS)
jumlah laba perusahaan erkait dengan masing-masing saham biasa perusahaan tersebut.
Kapitalisasi Pasar
(Market Capitalization)
menunjukkan nilai total saham perusahaan terdaftar berdasarkan harga pasar terbaru, yang dihitung sebagai berikut:
Harga Pasar Saham x Jumlah Saham yang Diterbitkan
NTA Per Saham
menunjukkan nilai aktiva yang mendukung saham perusahaan, yang dihitung sebagai berikut:
Aktiva bersih perusahaan / Jumlah saham biasa yang terdapat di dalamnya/strong>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar