blog-indonesia.com

Kamis, 02 Agustus 2012

Indeks Saham


Apa yang dimaksud dengan Indeks?
Kata ‘indices (indeks-indeks)’ merupakan bentuk jamak dari ‘index (indeks)’. Anda mungkin mendengar istilah-istilah tersebut di radio pada Berita Bisnis. Istilah-istilah di atas merupakan indeks pasar saham dari seluruh dunia. Indeks pasar saham biasanya dikelompokkan dan yang paling umum dikutip adalah indeks berbasis luas. Indeks ini menjadi tempat pendaftaran saham-saham perusahaan besar pada bursa efek terbesar di sebuah negara sebagaimana disebutkan di atas. Indeks berbasis luas ini menunjukkan kinerja saham secara keseluruhan dan menunjukkan pendapat para investor tentang perusahaan tersebut.
Apakah beberapa istilah berikut ini terdengar akrab? Rata-Rata Industri Dow Jones Amerika Serikat (USA’s Dow Jones Industrial Average/DJIA), Indeks S&P 500 Australia (Australia’s S&P 500 Index), FTSE 100 Inggris (UK’s British FTSE 100), CAC 40 Perancis (France’s CAC 40), DAX Jerman (Germany’s DAX), Nikei 225 Jepang (Japanese Nikkei 225).
Anda mungkin mendengar istilah-istilah tersebut di radio pada Berita Bisnis. Istilah-istilah di atas merupakan indeks pasar saham dari seluruh dunia. Indeks pasar saham biasanya dikelompokkan dan yang paling umum dikutip adalah indeks berbasis luas. Indeks ini menjadi tempat pendaftaran saham-saham perusahaan besar pada bursa efek terbesar di sebuah negara sebagaimana disebutkan di atas. Indeks berbasis luas ini menunjukkan kinerja saham secara keseluruhan dan menunjukkan pendapat para investor tentang perusahaan tersebut.
Indeks juga digunakan sebagai tolak ukur kinerja saham terhadap reksa dana. Reksa dana adalah dana investasi yang dikelola secara profesional dengan uang yang berasal dari kelompok investor yang melakukan penanaman modal dalam bentuk surat berharga investasi (saham, obligasi, komoditas, dll). Beberapa dana investasi mengelola portofolionya sehingga kinerja mereka mencerminkan kinerja indeks pasar saham atau bagian dari pasar saham. Hal ini memungkinkan mereka menelusuri kinerja sebuah indeks pasar saham atau bagian pasar saham.

Apabila kita berbicara tentang tingkat inflasi di Indonesia, hal ini seringkali mengacu pada tingkat inflasi berdasarkan indeks harga konsumen atau disingkat IHK (Consumer Price Index/CPI). IHK Indonesia menunjukkan perubahan harga paket barang dan jasa standar yang dibeli oleh rumah tangga Indonesia untuk dikonsumsi. Untuk mengukur inflasi, sebuah penilaian dilakukan terkait dengan persentase kenaikan IHK selama periode yang ditentukan dibandingkan dengan IHK pada periode sebelumnya. Penurunan harga disebut deflasi (inflasi negatif).

Penggunaan Indeks
Indeks saham digunakan oleh para investor dan fund manager sebagai salah satu dari beberapa perangkat untuk mengevaluasi kinerja pasar saham. Perangkat ini telah mengalami perkembangan selama lebih dari 20 tahun menjadi tidak hanya sekedar indikator ekonomi. Dewasa ini, fungsi indeks saham lebih jelas dan bermanfaat untuk mengawasi perkembangan pasar finansial yang semakin meningkat.

Apa yang dimaksud dengan Indeks Harga Saham Gabungan Jakarta?
Indeks Harga Saham Gabungan Jakarta (IHSG Jakarta) merupakan indeks kapitalisasi tertimbang yang dimodifikasi dari semua saham yang terdaftar pada papan reguler Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks Harga Saham Gabungan yang ada saat ini dihitung dengan menggunakan metode kapitalisasi pasar tertimbang. Kapitalisasi pasar adalah nilai total dari saham-saham perusahaan yang terdaftar berdasarkan harga pasar saat ini. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan yang lebih besar diberi bobot lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil. Indeks tersebut dikembangkan dengan nilai indeks dasar 100 sejak tanggal 10 Agustus 1982.
Pembobotan anggota sepuluh besar (sejak tanggal 12 Januari 2011):
  1. Astra International (ASII.IJ), 6.6%
  2. Telekomunikasi Indonesia (TLKM.IJ), 5.0%
  3. Bank Central Asia (BBCA.IJ), 4.7%
  4. Bank Mandiri (BMRI.IJ), 4.1%
  5. Bank Rakyat Indonesia (BBRI.IJ), 4.0%
  6. Unilever Indonesia (UNVR.IJ), 3.9%
  7. Perusahaan Gas Negara (PGAS.IJ), 3.4%
  8. Adaro Energy (ADRO.IJ), 2.8%
  9. Gudang Garam (GGRM.IJ), 2.5%
  10. United Tractors (UNTR.IJ), 2.5%
Seri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Seri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dirancang untuk mewakili kinerja perusahaan-perusahaan. Seri IHSG ini memberikan serangkaian indeks pasar Jakarta secara menyeluruh dan saling melengkapi kepada para investor. Standar Indeks Harga Saham Gabungan mengadopsi aturan indeks dan prosedur pemerintahan yang transparan untuk memastikan bahwa semua indeks dapat digunakan sebagai investasi dan mudah ditelusuri. Di bawah ini merupakan uraian pohon keluarga Indeks Harga Saham Gabungan dan pembobotannya (sejak tanggal 12 Januari 2011):
  1. Indeks Keuangan Jakarta, 24,9%
  2. Indeks Pertambangan Jakarta, 17,0%
  3. Indeks Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Jakarta, 15.1%
  4. Indeks Barang Konsumsi Jakarta, 11.5%
  5. Indeks Perdagangan dan Jasa Jakarta, 8.5%
  6. Indeks Industri Lain-Lain Jakarta, 8.1%
  7. Indeks Industri dan Kimia Dasar Jakarta, 7.6%
  8. Indeks Konstruksi, Properti, dan Riil Estat Jakarta, 3.8%
  9. Indeks Pertanian Jakarta, 3.4%
Apa yang dimaksud dengan Indeks LQ 45?
LQ 45 adalah indeks pasar saham bagi Bursa Efek Indonesia. Indeks ini telah dihitung setiap setengah tahun oleh divisi penelitian dan pengembangan Bursa Efek Jakarta. Indeks LQ 45 terdiri atas 45 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu:
  • Termasuk dalam 60 perusahaan dengan kapitalisasi pasar tertinggi selama 12 bulan terakhir.
  • Termasuk dalam 60 perusahaan dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler selama 12 bulan terakhir.
  • Telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama sekurang-kurangnya 3 bulan.
  • Memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, dan nilai serta frekuensi transaksi yang tinggi.
Mengetahui Harga Saham Mengetahui harga saham sama mudahnya dengan memeriksa daftar pada Bursa Efek Indonesia. Pada daftar tersebut, Anda dapat melihat harga setiap saham yang tercatat.
Alangkah baiknya jika kita mempelajari situasi terlebih dahulu sebelum terjun dalam bidang ini dan mulai melakukan perdagangan. Dapatkan informasi dan berita tentang pasar dari sumber mana pun yang dapat Anda temukan, sebagai contoh:
  • Berita Keuangan di surat kabar
  • Situs Internet Bursa Efek Indonesia
  • Pemutakhiran data pasar melalui penyedia layanan telepon yang dikirim langsung ke telepon Anda
  • situs internet pialang
  • Berita pasar portal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar