Banyak
penelitian yang diketahui bahwa terdapat hubungan antara stress dan hipertensi.
Seperti misalnya pasien yang mengalami stress kecemasan sebelum operasi
cenderung mengalami peningkatan tekanan darah secara mendadak. Tidak heran pula
bila kita mendengar seseorang mengalami serangan jantung atau stroke pada saat
orang tersebut tidak dapat mengontrol emosi negatif, seperti amarah.
Terapi musik
telah banyak dibahas pada berbagai literatur medis. Penggunaan terapi musik
sendiri sudah dimulai setelah Perang Dunia I, ketika para pelaku terapi hanya
sekelompok pemusik dan digunakan untuk mengobati para veteran yang memiliki
trauma perang baik mental maupun fisik dari perang tersebut. Setelah Perang
Dunia II, terapi musik dikembangkan secara intensif pada rumah sakit di Amerika
kemudian didaratan Eropa.
Musik
merupakan sebuah rangsangan pendengaran yang terorganisir yang terdiri dari
melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya. Musik memiliki kekuatan untuk
mengobati penyakit dan ketidakmampuan yang dialami oleh tiap orang. Ketika
musik diaplikasikan menjadi sebuah terapi, musik dapat meningkatkan,
memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, sosial,
dan spiritual dari setiap individu. Hal ini dikarenakan, musik memiliki
beberapa kelebihan, seperti musik bersifat universal, Nyaman dan menyenangkan,
berstruktur. Perlu diingat bahwa banyak dari proses dalam hidup kita
berakar dari irama. Sebagai contoh, nafas kita, detak jantung, dan pulsasi
semuanya berulang dan berirama.
Semua jenis musik
sebenarnya dapat digunakan sebagai terapi musik. Seperti lagu-lagu relaksasi,
lagu popular maupun lagu / musik klasik. Namun anjurannya adalah memilih lagu
dengan tempo sekitar 60 ketukan / menit yang bersifat rileks , karena apabila
terlalu cepat maka secara tidak sadar stimulus yang masuk akan membuat kita
mengikuti irama tersebut , sehingga keadaan istirahat yang optimal tidak
tercapai. Musik klasik seringkali menjadi acuan untuk terapi musik ini. Di
antara musik klasik yang sering menjadi acuan adalah : karya Mozart , karena
hampir semua karya Mozart memiliki nada-nada dengan frekuensi tinggi, rentang
nada begitu luas dan tempo yang dinamis.
Berbagai
penelitian yang dilakukan di India maupun Italia menunjukkan efektivitas terapi
musik untuk mengurangi nyeri, kecemasan maupun hipertensi. Pada penelitian di
Italia menunjukkan kelompok penderita hipertensi yang sedang minum obat
antihipertensi bila diikuti dengan mendengarkan musik klasik 30 menit / hari
disertai dengan latihan nafas perut selama satu bulan menunjukkan
penurunan tekanan darah yang bermakna dibandingkan dengan kelompok pasien yang
hanya mengandalkan obat antihipertensi. Selain itu pula Penelitian
lain pada pasien yang akan menjalani tindakan endoskopi atau peneropongan
organ pencernaan , terbukti dengan terapi musik dapat mengurangi
kecemasan dan terapi musik dapat membuat pasien lebih rileks dengan hasil
akhir memberikan efek positif terhadap detak jantung maupun laju nafas.
Sumber: dr. Yuda Turana, Sp.S, Staf pengajar Departemen Neurologi FK Atma Jaya, Kepala Pusat Penelitian Kesehatan Atma Jaya
Untuk mengatasi stress, sisihkan
waktu anda kuranglebih 20 menit saja. Pilih dan putarlah musik relaksasi yang
anda sukai, lalu berbaringlah dengan santai, atau untuk menghindari gangguan, anda
dapat mengenakan headphone agar perhatian anda tetap terfokus pada musik
tersebut.
Pilihlah musik yang iramanya
lambat (lebih lambat daripada detak jantung) biasanya lebih efektif untuk
mengatasi stress. Namun jika anda dalam keadaan lesu dan lelah serta ingin
menjadi lebih bersemangat, pilihlah musik yang iramanya lebih cepat.
Sambil menikmati alunan musik,
bayangkan bahwa getarannya membasuh semua masalah yang membuat stress seharian
ini. Perhatian pernapasan, biarkan nafas semakin dalam, semakin lambat dan
semakin teratur. Berkonsentrasilah pada keheningan diantara nada-nada musik
(jangan malah sibuk menganalisa musik agar semakin rileks).
Jika tidak ingin berdiam diri,
bisa berjalan-jalan santai sambil membawa MP3 Player atau dengan menggunakan hp
yang telah diisikan mp3 musik relaksasi. Tari dan buanglah nafas seirama dengan
musik. Barkan musik membuat santai.
Cobalah mendengarkan musik alami,
seperti suara ombak dipantai, nyanyian katak dan jangkrik disawah, desir angin
yang mengelus pepohonan, dan kicau burung-burung dipegunungan, Insya Allah anda
akan rileks.
Berikut saya memberikan sampel
musik relaksasi yang dapat anda download dan kemudian didengarkan:
Untuk album yang lebih lengkap,
saya menjualnya dalam bentuk paket DVD yang berjumlah 10 keping dengan harga
spesial sebesar Rp.120.000 (belum termasuk ongkir). Silahkan hub. 085664927505
Tidak ada komentar:
Posting Komentar